Kampoeng Budaya Piji Wetan Resmi Dilaunching
satumenitnews.com Kepala Dinas Budpar Kudus Bergas Catursasi mengatakan kegiatan ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Karena selain memberikan edukasi juga sangat kreatif untuk membangkitkan semangat anak muda dalam melestarikan budaya lokal serta nilai-nilai luhur dari Kanjeng Sunan Muria.
"Ini sesuatu yang sangat luar biasa, dari aktifitas pemuda, istilahnya dengan menggali nilai-nilai lokal yang ada," katanya pada awak media di lokasi permainan anak Dukuh Piji Wetan.
Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut banyak nilai-nilai dari Kanjeng Sunan Muria yang bisa diturunkan ke anak cucu nantinya.
"Utamnya nilai-nilai Kanjeng Sunan Muria, dimana itu dijadikan sebuah aktifitas yang nantinya bisa turun temurun akhirnya," jelas dia.
Bergas berharap, semoga nantinya desa-desa lain dapat meniru dan mencontoh kampung Piji Wetan ini supaya dapat menggali potensi melalui nilai-nilai luhur yang baik di desanya masing-masing.
Sementara, Koordinator lapangan acara launching kampung budaya Piji Wetan, Muhammad Farid menjelaskan, ada empat kegiatan yang digelar, Pasar Ampiran, Kelas pagi, Panggung Ngepringan, dan Taman Dolanan.
Untuk gelaran Kelas pagi, membahas tentang citizen journalism. Kemudian, gelaran Taman Dolanan Anak yang menyuguhkan permainan tradisional, seperti congklak, gendrik, egrang, dan masih banyak lagi permainannya.
"Untuk taman Dolanan anak bercerita tentang filosofi permainan tradisional," tuturnya.
Lebih lanjut, ada Pasar Ampiran, yang memgharuskan penghunjung untuk menukarkan uang asli dengan uang koin dari bahan kayu agar dapat membeli makan dan minuman tradisional khas Dukuh Piji Wetan, Desa Lau.
Terakhir, masih kata Farid, ada panggung Ngepringan, yaitu pementasan rakyat. Dimana anak-anak desa yang memerankan langsung cerita tentang Legenda Sunan Muria dan asal usul Dukuh Bakaran.
Ia berharap, dengan adanya empat gelaran tersebut dapat menghidupkan ekonomi warga terutama masyarakat Dukuh Piji Wetan, Desa Lau, Dawe. (yk/e2)
Tidak ada komentar