satumenitnews.com  Selain sepak bola, basket merupakan satu di antara olahraga yang digemari masyarakat di Kota Kretek ini. Tak hanya dimainkan, basket juga memiliki penggemar tersendiri yang setia menyaksikan permainan demi permainan. Beberapa penggila Basket bahkan telah membentuk sebuah tim atau komunitas tersendiri. Salah satunya adalah Bhayangkara Basketball Club.

Tim Bhayangkara Basketball Club foto bersama di lapangan basket GOR Bung Karno Kudus 

Penggila Basket Di Kudus Bentuk Komunitas

KUDUS - Ketua sekaligus pencetus Bhayangkara Basketball Club, Krisbiantoro mengungkapkan jika klub basket itu ia gagas dua tahun silam, tepatnya pada 14 Februari 2018. Mereka telah berkumpul dan berlatih sejak 2015, tiga tahun sebelum clubnya resmi didirikan.

"Bhayangkara Basketball Club menjadi nama resmi sejak 14 Februari 2018. Sebelumnya kita sudah mulai latihan bareng itu sekitar tahun 2015, di Gor IAIN Kudus, karena Gor Kudus belum seperti ini dulu kan," paparnya.

Bhayangkara Basketball Club tak hanya diisi dengan latihan rutin. Bahkan klub yang saat ini memiliki jumlah anggota sebanyak 64 orang itu juga kerap menjajaki klub basket lokal.

"Kita sering sparing lawan komunitas maupun klub lokal lain dari Jepara, Pati, hingga Semarang. Untuk jumlah anggota kita ada sekitar 64 orang, 12 diantaranya anggota kepolisian," jelasnya.

Kris, sapaan karib Krisbiantoro mengadopsi nama Bhayangkara bukan tanpa alasan. Menurutnya, nama itu ia pilih sebagai bentuk dedikasi terhadap beberapa anggota klub yang juga merupakan anggota Kepolisian. Terlebih ia sendiri juga menjabat sebagai Intel di Polres Kudus.

"Disini kan ada beberapa anggota kepolisian yang gabung, dan sebagai bentuk dedikasi, kami izin memakai nama Bhayangkara. Jadi kami sudah izin ke Kapolres dulu, dan diizinkan," jelasnya.

Disinggung terkait banyaknya jumlah anggota, Kris mengaku santai dalam mengorganisirnya. Pasalnya, tujuan ia membuat komunitas basket hanyalah untuk menyalurkan hobi ditengah padatnya tugas sebagai seorang anggota kepolisian.

"Ini tujuannya kan hanya untuk hobi, tidak masalah anggotanya banyak. Kita terbuka untuk umum, siapapun boleh ikut latihan," urainya.

Sementara itu, Iqbal, salah seorang anggota komunitas mengaku menikmati momen latihan basket di Bhayangkara Basketball Club. Iqbal yang juga merupakan pelatih basket SMA 1 Kudus dan SMP 3 Kudus itu memang kerap gatal untuk turun ke lapangan bermain basket.

Tobar, sapaan akrab dari Iqbal juga turut bercerita awal mula terbentuknya Bhayangkara Basketball Club. Ia sendiri turut menjadi saksi lahirnya komunitas basket itu.

"Saya gabung komunitas ini menjelang tercetusnya Bhayangkara Basketball Club, sebelumnya sering ikut latihan saat masih di Gor IAIN Kudus. Ketika GOR Kudus ini jadi, kan ada beberapa anggota kepolisian yang gabung, jadi dapat tawaran, gimana kalau main di GOR. Tak lama setelah itu tercetuslah nama Bhayangkara Basketball Club," terangnya.

Latihan rutin dari Bhayangkara Basketball Club terjadwal dua kali dalam seminggu, yakni tiap hari Senin dan Kamis sore, mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. (YK)