Breaking News

Kisah Adi, 9 Tahun Deres Getah Pinus Untuk Cukupi Kebutuhan Keluarga

Tak semua sektor ekonomi merosot di masa pandemi, beberapa sektor ekonomi berbasis alam seperti jasa deres getah pinus justru naik harganya saat pandemi. Di Jawa Tengah hutan pinus yang dikelola Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) tersebar di berbagai tempat, termasuk Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.





Adi Prayitno warga Dusun Rowokele Desa Sawangan Kecamatan Leksono adalah salah satu penyadap getah pinus milik Perhutani  yang berada di wilayah dua Kabupaten yaitu Wonosobo dan Banjarnegara. Telah 9 tahun Adi ikut menderes getah pinus, tepatnya dari tahun 2011.

"Dari tahun 2011 saya ikut menderes getah,

Adi Prayitno mengatakan menjadi penyadap getah pinus dari 2011 di hutan milik perhutani Banjar Negara dan Wonosobo. Setiap hari berangkat dari rumahnya pukul 06.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib, bahkan bisa sampai pukul 17.00 Wib. Dalam satu hari bisa menyadap 300 batang pohon pinus.

"Saya menyadap getah pinus di hutan wilayah banjar dan wonosobo setiap hari dan tidak pernah libur. Dalam 1 hari bisa mencapai 300 pohon dan mendapat gaji 2 minggu sekali rata-rata mendapat getah 1 kuintal pada musim kemarau, sedangkan di musim hujan saat ini getah pinus mulai menurun," ungkapnya Minggu (04/10).

"Sebelum adanya Corona harga getah pinus Rp 3400, dengan adanya Viris pandemi Covid-19 saat ini harga getah naik menjadi 3900," kata Adi.

Selain dari getah pinus ada penghasilan tambahan yaitu dengan menanam kopi yang sudah dipanen dan menanam kapulaga disela-sela pohon pinus.

"Alhamdulillah dengan bekerja keras sebagai penyadap pinus, bisa tercukupi kebutuhan keluarga dan bisa menyekolahkan 2 anak-anak saya mas," papar Adi Prayitno. (Budilaw79)

Para penyadap getah pinus menjadi salah satu tulang punggung bagi kelancaran produksi olahan getah pinus yang diambil dari hutan milik Perhutani ini.

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...