satumenitnews.com - Menghadapi Pilkada ditengah situasi pandemi Covid-19, Banser Wonosobo akan ikut berpartisipasi aktif mensosialisasikan Protokol Kesehatan untuk pencegahan penularanCovid-19. Sebagai Barisan Serbaguna, Banser juga akan  berperanserta menjaga ketertiban dan keamanan  pada pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan 9 Desember 2020 nanti.

Kasatkorcab Banser Wonosobo Ikut Sukseskan Pilkada Desember 2020

WONOSOBO - Kasatkorcab Banser Kabupaten Wonosobo, Muhammad Kurniyanto mengatakan sejak awal adanya pandemi anggota Banser Wonosobo sudah ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan pencegahan penularan wabah Covid-19, seperti berpartisipasi melakukan penyemprotan disinfektan di area publik, rumah-rumah warga serta membagikan hand sanitizer dan masker.

Menurut keterangan Kurniyanto, di Kabupaten Wonosobo ada sekitar 36.000 lebih anggota Banser yang tersebar di 15 Kecamatan. Jumlah ini menurutnya akan sangat membantu Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 bila diberdayakan maksimal untuk sosialisasi protokol kesehatan, apalagi di 9 Desember 2020 Wonosobo akan mengadakan Pilkada.

"Diperkirakan Desember nanti pandemi belum usai, saat Pilkada nanti kami akan berpartisipasi membantu Satgas penanggulangan Covid untuk menegakkan protokol kesehatan. Kami juga tidak ingin di Pilkada nanti malah menjadi tempat penularan wabah," kata Kurniyanto yang akrab di panggil Anto, Minggu (11/10)

Saat ditanya mengenai sikap Banser dalam kasanah perpolitikan di Wonosobo Anto mengatakan pihaknya tidak akan ikut kedalam politik praktis, tetapi lebih ke politik kebangsaan, "Dengan adanya Pilkada Wonosobo kita sebagai warga negara Indonesia akan ikut serta dalam mensukseskannya. Greget pada demokrasi akan kelihatan, secara prinsip kita tidak untuk mendorong ke salah satu kandidat, apa lagi Pilkada Wonosobo hanya ada satu pasangan calon melawan kotak kosong. Kami sangat menghargai pilihan diantara keduanya," ujarnya.

"Kami menghimbau kepada semua anggota Banser di Wonosobo untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada Wonosobo yang akan dilaksanakan pada tangggal 9 Desember 2020 mendatang. Ada 2 pilihan pada Pilkada besuk, ada paslon dan kotak kosong. Jangan sampai golput," tandasnya.

Banser Wonosobo juga mendapat arahan dari pusat yang menginstruksikan bahwa kegiatan Diklatsar atau pengkaderan untuk sementara ditiadakan mengingat kondisi dan situasi adanya pandemi yang saat ini belum stabil. Namun demikian hal itu tidak membuat surut kader Banser dalam berupaya memberikan dampak positif di lingkungannya masing-masing.

"Selama pandemi memang semua aktifitas dibatasi, tapi tidak mengurangi tekat kader Banser dalam berupaya semaksimal mungkin memberi dampak positif di lingkungan masing-masing. Dengan kesadaran peduli kepada masyarakat, kami melakukan sosialisasi langsung ke warga untuk mematuhi dan menerapkan himbauan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah sehingga dapat mencegah penularan Covid-19. Mari lakukan 3M, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan massa," beber Anto. (Budilaw79)