Apel Optimalisasi Satgas Covid Kecamatan Watumalang
Forkopica Watumalang menggelar apel Satgas Covid-19 dalam rangka memutus penyebaran virus Corona khususnya di wilayah Watumalang. Acara ditandai dengan penyematan ban lengan kepada Paguyuban Kepada Desa dan Kepala Kelurahan sekecamatan. (14/10)
Abu Yamin
selaku Camat Watumalang menyampaikan bahwa sesuai SK Bupati untuk pembentukan
Satgas Covid tingkat desa/Kelurahan yang terdiri Babinsa , Babinkamtibmas dan
perangkat desa. Sebenarnya pelaksanaan tugas satgas Desa sudah berjalan. Akan
tetapi pembentukan dan penyematan Ban lengan Pengawas protokol Covid baru
dilaksanakan.
Penyematan ban lengan
ini bertujuan untuk lebih menggiatkan kembali penerapan protokol kesehatan
sampai dengan tingkat desa. Ini perlu
dilakukan karena jumlah yang terpapar di Wonosobo terus meningkat, sedangkan
untuk Watumalang saat ini ada 22
positif. Untuk itu perlu peran serta
semua komponen bersama – sama menegah penyebaran virus tersebut. Sehingga harapannya
tidak bertambah lagi.
Saat ini desa
banyak yang akan mengadakan hajatan pernikahan, dan kegiatan sosial lainnya
yang mendatangkan kerumunan orang. Yang menjadi tugas Satgas adalah agar
mengingatkan dalam pelaksanaanya mematuhi protokol kesehatan seperti jaga
jarak, menggunakan masker dan sering mencuci tangan. Itu sebelum semua yang melaksanakan sehingga
dikhawatirkan muncul klater baru.
Penekanan Camat
Watumalang adalah kita sebagai Satgas desa tidak boleh bosan untuk selalu
mengingatkan warganya untuk hidup sesuai protokol kesehatan. Terus kita
sosialisasikan, kita edukasi masyarakat agar mau menerapkan dalam kehidupan
sehari – hari termasuk kegiatan sosial seperti hajatan, orang meninggal dan
sebagainya
Kapten Heru
Utomo selaku Danramil 02 Watumalang menambahkan bahwa tanggung jawab memutus
penyebaran Covid-19 bukan hanya tanggung
jawab pemerintah daerah saja akan tetapi semua wajib ikut berperan serta
memutus penyebaran virus tersebut. Termasuk
didalamnya TNI-Polri.
Untuk itu dalam
rangka optimalisasi Kembali pengendalian Penyebaran Covid-19 harus bersifat
menyeluruh hingga tingkat RT/RW dan dilakukan secara terus menerus, tidak boleh
kendor. Yaitu tentang pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru dan pemantauan penegakan kepatuhan atas new
normal. Setelah kegiatan ini diharapkan
para Kades bergerak memerintahkan perangkatnya bergerak bersama agar covid-19
bisa sirna dari Indonesia
Tidak ada komentar