satumenitnews.com Kepala Dinas Perdagangan Kudus, marah-marah ke pedagang yang ada di Pasar Rakyat, saat melakukan sidak di Pasar Rakyat, Senin (21/9). Dia mendapati pedagang yang nekat membuka sekat pembatas antara pedagang dan pembeli. Sekat dipasang sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah diatur pemkab.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti mengecek pembatas los yang dirusak pedagang.

Kepala Dinas Perdagangan Emosi Lihat Kelakuan Pedagang Pasar Rakyat

KUDUS- Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, emosi saat mendapati pedagang yang nekat membuka sekat pembatas antara pedagang dan pembeli. Sekat dipasang oleh dinas terkait, untuk menghindari kontak langsung antara penjual dan pembeli. Dan juga untuk menekan penyebaran virus corona di pasar.

"Harusnya itu untuk menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi. Tetapi saat saya masuk pasar malah hampir semua pedagang membuka partisi itu seperti jendala." kata Sudiharti pada awak media.

Pihaknya mengaku sudah beberapa kali mengingatkan kepada pedagang terkait hal itu. Tetapi para pedagang mengabaikan peringatan, dan tetap membukanya.

"Setiap kali sidak, saya selalu mengingatkan ke pedagang. Hampir lebih dari lima kali. Nanti kalau masih ngeyel, akan saya beri sanksi dan tidak boleh berjualan lagi," tegas dia.

Sementara Ida, salah seorang pedagang ayam potong mengaku baru kemarin membuka sekat partisi itu. Menurutnya, sekat itu membuat apa yang diucapkan pembeli kepadanya tidak jelas, dan juga ia merasa kepanasan.

"Saya ikut teman-teman yang lain, biar gak panas dan ada udara masuk," paparnya saat ditanya awak media. (YK)