Wisata Alam Desa Sumberwulan Potensial Dikembangkan

satumenitnews.com- Desa Sumberwulan Kecamatan Selomerto,Wonosobo dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi warga melalui sektor wisata alam dan kreativitas warganya. Desa ini menjadi salah satu di antara 15 desa se-Kabupaten Wonosobo yang terpilih untuk menjalani monitoring dan evaluasi (monev) 10 Program Pokok oleh Ketua TP PKK Kabupaten. Program unggulannya yakni, Sumberwulan Bangun Nuansa Asri (Subanusa).

Wisata Alam Desa Sumberwulan Potensial Dikembangkan

WONOSOBO- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo menyebut program Subanusa yang digagas warga di tengah pandemi Covid-19, sebagai kreasi hebat dan keren. “Adanya kreasi berupa pemanfaatan lahan untuk menanam beragam jenis tanaman hias dan penunjang pangan pokok seperti buah dan sayuran saya nilai sangat positif dan saya harapkan jangan stop hanya untuk penilaian saja,” tutur Fairuz.

Selain pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman hias dan sayuran, Fairuz juga mengaku kagum dengan bentuk kreasi berupa taman gambar perspektif yang terletak di sepanjang jalan utama Dusun Jetis. Gambar-gambar perspektif tersebut dianggap Fairuz sangat kekinian dan instagramable, sebuah istilah yang biasa digunakan anak-anak millennial untuk tempat-tempat yang memiliki spot bagus sebagai latar belakang berswa foto.

“Harapan saya, untuk pemanfaatan halaman pekarangan maupun kreativitas berkesenian ini bisa dilestarikan dan dipertahanakan, karena selain untuk menambah keindahan dan kelestarian alam, juga berpotensi untuk mengangkat ekonomi masyarakat agar menjadi Desa Sumberwulan yang hebat dan keren dan berprestasi,” tandasnya.

Dalam Monev 10 Program Pokok PKK dan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK, Fairuz menyebut ada 15 desa di 15 kecamatan yang akan menjalani penilaian untuk menentukan satu terbaik sebagai wakil Kabupaten Wonosobo di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Ketua TP PKK Desa Sumberwulan, Puji Rahayu menyebut, selain demi meraih prestasi, kerja keras dan gotong royong warga masyarakat disebut Puji juga ditujukan agar kebersihan lingkungan, kebersihan saluran pembuangan air limbah rumah tangga, serta terpenuhinya standar jamban sehat tetap terjaga.

“Demi menyambut monev ini, warga bahkan berinovasi di tengah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan menciptakan inovasi berupa tempat hiburan, di antaranya berupa taman bunga dan kebun untuk menunjang edukasi kepada anak-anak, terutama untuk pengenalan lingkungan serta hasil alam yang ada di Desa Sumberwulan,” terangnya.

Selain itu, manfaat yang diperoleh dari hasil desa binaan menurut Puji adalah masyarakat menjadi lebih sadar akan kebersihan lingkungan. Adanya pembibitan dan penghijauan, di mana hasilnya berupa sayuran, buah-buahan dan tanaman toga diakuinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, serta aneka tanaman bunga untuk mempercantik lingkungan Desa. (Red)