Breaking News

Melanggar Protokol Kesehatan, Alfamart Panjang Ditutup Dua Hari

satumenitnews.com -Swalayan Alfamart yang berlokasi di Jalan Panjang Lingkar Utara turut Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus ditutup selama dua hari berturut, terhitung mulai Senin-Selasa (6-7/7) hari ini. Penutupan itu dilakukan karena tidak menerapkan protokol kesehatan covid-19 di tengah pandemi.

Melanggar Protokol Kesehatan, Alfamart Panjang Ditutup Dua Hari
DITUTUP DUA HARI: Alfamart di Jalan Panjang turut Jalan Lingkar Utara Desa Bacin, Kecamatan Bae Kudus ditutup dua hari berturut-turut karena melanggar protokol kesehatan.

Melanggar Protokol Kesehatan, Alfamart Panjang Ditutup Dua Hari

KUDUS -  Kasatpol PP Kudus, Djati Solechah saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan toko Alfamart tersebut. Langkah itu diambil berdasarkan hasil temuan dan evaluasi Plt Bupati Kudus HM Hartopo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus. Kata Dia, sebelum ditutup, pihak manajemen sudah diberi peringatan secara lisan sebanyak dua kali.

‘’Sudah dua kali diperingatkan secara lisan tidak dihiraukan, yang ketiga kalinya kami tutup berdasarkan temuan dan evaluasi Pak Plt selaku Ketua Gugu Tugas,’’ ungkap Djati.

Djati memperinci, pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan manajmen Alfamart adalah masih terdapat pelanggan yang tidak mengenakan masker saat berbelanja. Selain itu, swalayan tersebut masih menyediakan kursi yang merupakan fasilitas dari swalayan yang digunakan sebagai tempat berkumpul atau berkerumun.

Tidak hanya itu, sambungnya, di tengah pandemi, manajemen juga tidak menerapkan physicai distancing atau jaga jarak, untuk meminimalisir penyebaran korona virus. Untuk itu, pihaknya berharap manajemen melakukan pembenahan dalam penerapan protokol kesehatan selama ditutup.

‘’Penutupan ini biar jadi pembeljaran bagi manajemen swalayan yang lain juga,’’ ujarnya.

Terpisah, Regional Corporate Communication Manajer Alfamart, M Faruq saat dikonfirmasi mengaku semua swalayan milik Alfamart di seluruh Indonesia sudah menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, mulai menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker dan menerapkan physical distancing. Bahkan sudah papan pengumunan untuk konsumen untuk turut menerapkan protokol kesehatan.

‘’Tetapi terkadang konsumen macem-macem (karakternya). Misalkan harus dipaksa jaga jarak, khawatirnya malah tidak jadi beli,’’ ungkap Faruq melalui telepon.

Namun demikian, jika di Alfamart Panjang masih dianggap melanggar siap menerima sanki yang diberikan. Selanjutnya akan melakukan brefing kepada karyawan di Alfamart panjang sekaligus mengklarifikasi kesalahan apa yang telah dilakukan.

‘’Tetapi yang kami ingin jangan langsung ditutup seperti itu. untuk pembenahan akan kami lakukan secara bertahap,’’ pungkasnya. (red)

# Melanggar Protokol Kesehatan, Alfamart Panjang Ditutup Dua Hari

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...