Breaking News

Ditemukan 9 PDP Di Kudus

KUDUS - Tercatat ada 9 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang di rawat di dua rumah sakit rujukan virus corona Kabupaten Kudus, RSUD dr Loekmmono Hadi sebanyak 8 pasien dan RS Mardi Rahayu satu pasien, Minggu (22/3).

Ditemukan 9 PDP Di Kudus

Ditemukan 9 PDP Di Kudus

Hal itu diungkapkan juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andidi Ari Dewi kepadasatumenitnewc.com Kudus melalui pesan whatsapp, Minggu siang kemarin. Sembilan PDP itu, 4 pasien asal Kabupaten Kudus, 2 pasien rujukan dari Demak, 2 pasien dari Jepara dan satu pasien dari Grobogan. "8 pasien masih dirawat di RSUD dan 1 pasien di rawat di RR Mardi Rahayu,’’ jelasnya.

Diungkapkan oleh Andini, tercatat sampai Minggu siang kemarin sebanyak 70 orang dalam pemantauan (ODP), 39 orang berasal dari dalam wilayah Kabupaten Kudus dan 31 orang dari luar daerah.

"Ciri orang dalam pemantauan (ODP) adalah mereka yang memiliki gejala suhu tubuh lebih dari 38 derajat celsius dan memiliki riwayat demam atau ispa tanpa pneumonia. Yang bersangkutan sebelumnya juga memiliki riwayat perjalanan ke Negara terjangkit virus Korona, pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala tersebut. Sedang untuk PDP, orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau riwayat demam, ispa dan pnemunia ringan hingga berat,’’ jelasnya.

Lebih lanjut Andini mengkategorian pasien dalam perawatan (PDP), sbahwa yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Negara terjangkit Korona dan melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang merasa masuk kategori PDP segera memeriksakan ke rumah sakit.

Tidak hanya itu, kepada masyarakat diminta untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yakni istirahat yang cukup, olahraga, makan makanan bergizi dan memasak daging yang benar-benar matang. Selain itu selalu melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air yang mengalir dalam kehidupan sehari-harinya.

"Etika batuk juga harus diterapkan atau menggunakan masker, serta melakukan sosial distancing," lanjutnyanya.

Sementara itu Plt Bupati Kudus HM Hartopo usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Command Center Diskominfo mengatakan untuk mengantisipasi merebaknya Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Kudus, Pemkab telah membentuk gugus tugas yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam’ani Intakoris. Kamis (19/3).

"Saya harapkan gugus tugas yang diketuai Sekretaris Daerah dapat bekerja secara optimal dalam menangani dan melakukan tindak pencegahan penyebaran wabah Korona ini,’’ Harap Hartopo. (red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...