Dara Cantik Asal Wonosobo Torehkan Prestasi Taekwondo Di Hongkong
Siti Maryam, salah satu dari ribuan buruh migran di Hongkong yang berasal dari Kabupaten Wonosobo berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan di negeri orang. Berbagai Competisi antar club Taekwondo di Hongkong pernah ia ikuti, terkadang ia juga mengikuti competition sellection di negara asia seperti Korea dan Jepang.
Dara cantik kelahiran 1992 asal Dusun Bangsari Rt.29/Rw.07 Desa Simbang Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, putri ke 3 dari 4 bersaudara Khasanudin dan Saniah ini kemudian memutuskan untuk bergabung di Club Taekwondo untuk mengisi hari liburnya. Ia ingin buktikan bahwa para TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri tidak selalu buruk, masih banyak hal positif yang bisa di lakukan.
Disela-sela kesibukannya sebagai seorang buruh migran ia terus menorehkan prestasi sebagai atlet, bahkan ia berhasil menjadi 1st WINNER POOMSAE FEMALE INDIVIDUAL di acara PUGNATOR BADUNG SPORT TOURISM TAEKWONDO INTERNATIONAL CHAMPIONSHIP 2019 yang diselenggarakan di GOR PURNA KRIDA BALI. Kabupaten Badung, Bali, Indonesia pada tanggal 25-27 Oktober 2019 yang lalu.
Dalam kisahnya ia menceritakan ikut bergabung dengan Foreigner Hongkong Taekwondo Association pada tahun 2017 sehingga ia bisa mewakili Hongkong di berbagai ajang kompetisi antar negara.
Dengan segala keterbatasannya sebagai buruh migran Indonesia di Hongkong, Siti telah meraih 9 medali emas, 3 medali silver dan 1 medali perunggu.
"Saya berharap agar semua masyarakat Wonosobo yang memiliki bakat serta prestasi dalam bidang apapun lebih diperhatikan oleh pemerintah sehingga bisa lebih berkembang lagi," harap Siti. (Anj)
Spesial thanks to
@she.maryam._
@cewekhits_wonosobo
Dara Cantik Asal Wonosobo Torehkan Prestasi Taekwondo Di Hongkong
Pada tahun 2014 lalu, Siti Maryam memutuskan untuk terbang ke Hongkong dan bekerja sebagai buruh migran. Dirinya mengaku hanya bersekolah sampai tingkat SMP. Siti belajar di SMP N1 Kalikajar dan terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMA karena masalah biaya.Dara cantik kelahiran 1992 asal Dusun Bangsari Rt.29/Rw.07 Desa Simbang Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, putri ke 3 dari 4 bersaudara Khasanudin dan Saniah ini kemudian memutuskan untuk bergabung di Club Taekwondo untuk mengisi hari liburnya. Ia ingin buktikan bahwa para TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri tidak selalu buruk, masih banyak hal positif yang bisa di lakukan.
Disela-sela kesibukannya sebagai seorang buruh migran ia terus menorehkan prestasi sebagai atlet, bahkan ia berhasil menjadi 1st WINNER POOMSAE FEMALE INDIVIDUAL di acara PUGNATOR BADUNG SPORT TOURISM TAEKWONDO INTERNATIONAL CHAMPIONSHIP 2019 yang diselenggarakan di GOR PURNA KRIDA BALI. Kabupaten Badung, Bali, Indonesia pada tanggal 25-27 Oktober 2019 yang lalu.
Dalam kisahnya ia menceritakan ikut bergabung dengan Foreigner Hongkong Taekwondo Association pada tahun 2017 sehingga ia bisa mewakili Hongkong di berbagai ajang kompetisi antar negara.
Baca juga;
Dengan segala keterbatasannya sebagai buruh migran Indonesia di Hongkong, Siti telah meraih 9 medali emas, 3 medali silver dan 1 medali perunggu.
"Saya berharap agar semua masyarakat Wonosobo yang memiliki bakat serta prestasi dalam bidang apapun lebih diperhatikan oleh pemerintah sehingga bisa lebih berkembang lagi," harap Siti. (Anj)
Spesial thanks to
@she.maryam._
@cewekhits_wonosobo
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar