Abdul Arif Diminta Maju Bursa Bakal Calon Bupati 2020 Oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang

Wonosobo, sebelas Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Kabupaten Wonosobo meminta Abdul Arif untuk ikut bursa bakal calon Bupati di Pilkada 2020. Para pimpinan itu berharap Abdul Arif mau mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Wonosobo dalam Pilkada, keseriusan 11 Dewan Pimpinan Anak Cabang itu ditandai dengan hadirnya mereka di rumah Abdul Arif  untuk menanyakan langsung kesanggupannya untuk maju di Pilkada 2020, Jumat (18/09).

Abdul Arif Diminta Maju Bursa Bakal Calon Bupati 2020 Oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang

Setelah melalui kajian yang panjang, 11 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Kabupaten Wonosobo menilai Abdul Arif layak untuk maju di Pilkada 2020 mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Arifin mengatakan sikap ini bukan dilakukan serta merta, tetapi telah melalui proses panjang melalui diskusi-diskusi dan kajian yang lama.

"Dukungan kami tidak dilakukan serta merta, tetapi telah melalui proses panjang melalui diskusi-diskusi dan kajian yang lama. Mengingat rekam jejaknya Abdul Arif layak mewakili PKB," ujar Arifin.

Arifin juga berpendapat Abdul Arif akan mampu mengatasi permsalahan yang dihadapi Wonosobo saat ini seperti kemiskinan, pengangguran, buruknya infrastruktur, kerusakan alam, persoalan tata kelola pemerintahan, keterbelakangan dan ketertinggalan dari daerah lain. Sehingga Wonosobo membutuhkan figur kepemimpinan yang berani dan mumpuni untuk memandu Wonosobo bangkit menuju kemajuan.

Abdul Arif yang saat itu menemui perwakilan Dewan Pimpinan Anak Cabang tersebut tidak langsung mengamini permintaan tersebut, secara pribadi ia menyatakan siap untuk maju di Pilkada 2020. Namun karena tradisi partai ia mengaku akan mempelajari dahulu dan minta petunjuk kepada para tetua dan para kyai yang ada di Partai Kebangkitan Bangsa.

"Persoalan Pilkada-kan bukan persoalan yang mudah, secara pribadi sebagai kader partai saya siap bila diminta apapun, tetapi untuk kesiapan tersebut membutuhkan perhitungan yang matang. Setelah ini saya akan sowan untuk silaturohmi dan konsultasi kepada para pihak, baik senior, kyai dan kasepuhan untuk meminta petunjuk dan pertimbangan. Pembukaan pendaftaran calon bupati di PKB juga belum ada, jadi masih banyak waktu," ujarnya. (anj)