Breaking News

Silaturahmi Kamtibmas Polres Wonosobo Ajak Sudahi Keterbelahan

Silaturahmi Kamtibmas Polres Wonosobo Ajak Sudahi Keterbelahan - Polres Wonosobo mengajak Alim Ulama kembali mendorong agar elite politik di Wonosobo dan masyarakat meninggalkan keterbelahan dan perbedaan selama pemilu 2019, sebab persatuan dalam masyarakat akan menjadi kunci dari memajukan Kabupaten Wonosobo.

Silaturahmi Kamtibmas Polres Wonosobo Ajak Sudahi Keterbelahan

Silaturahmi Kamtibmas Polres Wonosobo Ajak Sudahi Keterbelahan

Pemilu 2019 telah usai, masyarakat yang memiliki hak pilih telah menunaikan kewajibannya dalam pesta demokrasi 2019, meski tak ditampik perbedaan dalam memilih menimbulkan beberapa celah keterbelahan dalam masyarakat. Melihat masih adanya celah keterbelahan dalam masyarakat, Sat Binmas Polres Wonosobo menggelar acara Forum Silaturahmi Kamtibmas bersama forkopimda, Alim Ulama, Tokoh masyarakat, Partai Politik dan saksi Capres/Cawapres diruang rapat Polres Wonosobo untuk mengajak meninggalkan keterbelahan.

Terkait kegiatan forum Silaturohmi Kamtibmas diharapkan elit politik di Kabupten Wonosobo mampu menahan diri dan menghormati proses pemilu dan menghindari keterbelahan. Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras,S.I.K mengatakan bahwa dalam masyarakat sebenarnya sudah mulai terlihat meninggalkan perbedaan dalam pemilu 2019 lalu, "Berlahan di masyarakat sudah tidak lagi membicarakan capres 01 atau 02, namum begitu kita tetap tidak boleh menurunkan kewaspadaan akan potensi kembalinya keterbelahan dalam masyarakat karena permainan elit politik" ujar Kapolres disela-sela kegiatan.

Hadirnya alim ulama dalam Silaturohmi ini juga memberi harapan baru mengingat mayoritas warga Kabupaten Wonosobo adalah muslim, sesepuh Muhamadiyah K.H.Soleh Yahya mengharapkan kepada partai politik untuk menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Wonosobo yang aman dan kondusif, "Bagaimanapun partai politik membawa peran penting dalam pemerintahan, momen saat ini mengingatkan kita bersama akan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara. Kita bersyukur ada Pancasila sebagai Dasar Negara yang menghubungkan kebersamaan dan persatuan kita," terangnya.  Munurut K.H.Soleh Yahya, sekarang Muhammadiyah sedang fokus dibidang pendidikan, mengambil peran pendidikan agar bangsa Indonesia siap dalam menghadapi tantangan dimasa mendatang.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua MUI Kabupaten Wonosobo Dr. Muchotob Hamzah,M.M., "Demokrasi harus mempersatukan kita, ditengah isu keterbelahan di pemilu 2019 dan isu tentang khliafah yang banyak diperbincangkan, rumusnya hanya sila ketiga pancasila yaitu persatuan Indonesia," ucapnya mantap.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Wonosobo Ir. Agus Subagiyo,M.Si menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kapolres Wonosobo yang pada awal bulan ramadhan telah melaksanakan forum silaturahmi Kamtibmas paska pemilu 2019, "Saya mengapresiasikan jajaran TNI/Polri yang telah mengawal jalannya pemilu sampai dengan selesai, sehingga Kabupaten Wonosobo tetap aman dan nyaman serta kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas, " ujar Wakil Bupati.


Editor: Malindra


Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...