Breaking News

SOSIALISASI FESTIVAL PENERBANGAN BALON UDARA 2018

Tradisi turun temurun menerbangkan balon udara sudah melekat bagi masyarakat Wonosobo disaat lebaran. 
(anji)


Wonosobo,- Tradisi kebanggan masyarakat ini menjadi semakin luar biasa saat festival demi festival diadakan, namun kebanggaan ini tak sepenuhnya menjadi hal positif,  ada juga dampak negatif yang ditimbulkan. Karena balon yang dilepaskan tersebut terbang secara acak, maka mengakibatkan gangguan terhadap jalur pesawat terbang. Sehingga penerbangan balon udara ini dilarang.

Berdasarkan kajian dan penelitian tersebut, Pemerintah bersama institusi terkait telah melakukan berbagai sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh balon udara yang menyangkut keselamatan baik didarat maupun diudara. 

Air Nav sebagai pihak otoritas Penerbangan, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo, Polres Wonosobo dan Kodim 0707, serta Institusi terkait pernah menggelar sosialisasi contoh pelepasan balon udara yang aman dengan cara ditambatkan. Kegiatan tersebut dilihat langsung oleh masyarakat di alun-alun Wonosobo tahun lalu dalam rangkaian hari jadi Wonosobo. 


Hal ini dilakukan guna mempertahankan tradisi, dipilih solusi penambatan balon udara agar tradisi yang sudah melekat kuat tersalurkan, maka pada 19 Juni mendatang di lapangan pertamina Selomerto akan digelar Fesival Udara dengan tajuk Java Balloon Festival. 

Menurut keterangan corpory secretary airnav Didit KS Raditiyo, "festival ini akan rutin digelar setiap tahun, merupakan satu-satunya dan yang pertama kali dilakukan Festival balon udara secara masal dan berbarengan di Kabupaten Wonosobo, ini sebagai tindak lanjut sosialisasi tahun lalu dan sebagai ajang penyaluran tradisi bagi para komunitas balon udara yang ada di Wonosobo." bebernya.


"Sangat luar biasa, sampai saat ini sudah lebih dari 150 komunitas balon di Wonosobo telah mendaftarkan diri sebagai peserta. Artinya sudah separo dari 300 balon yang ditargetkan airnav sebagai pelaksananya." ujarnya. 

Harapannya dalam pelaksanaan perdana ini akan berlangsung sukses sehingga menjadi momen Nasional. "jika kuotanya terpenuhi kegiatan ini akan dimasukan ke Muri sebagai rekor Penerbangan balon di waktu bersamaan dengan jumlah terbanyak." pungkas Didit


editor. Sigit

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...