WONOSOBO - 2.085 Tenaga Kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin Sinovac telah menjalani proses vaksinisasi yang berakhir pada hari Kamis 28 Januari 2021, tercatat hanya  74,3 % atau 1.785 nakes yang sukses diimunisasi. 

Pemberian Vaksin Tahap Satu Selesai Dilaksanakan di Wonosobo

satumenitnews.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, dr Jaelan ketika dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan tahap pertama vaksinasi Corona di Kabupaten Wonosobo dinyatakan selesai hari ini. Meski dinyatakan selesai, masih ada 153 orang Nakes dinyatakan ditunda vaksinasinya lantaran alasan yang berhubugan dengan kesehatan, 147 orang lainnya dinyatakan batal vaksinasi lantaran tidak memenuhi persyaratan. 

"Dari 2.085 Tenaga Kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin Sinovac, sebanyak 1.785 telah selesai di vaksinisasi. 153 Nakes dinyatakan ditunda vaksinasinya dan 147 orang lainnya dinyatakan batal vaksinasi lantaran tidak memenuhi persyaratan," terang Jaelan.

Selama proses vaksinisasi dr Jaelan mengatakan belum ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang menonjol, kecuali gejala ringan yang dialami 25 orang Nakes. Dari keterangan di dashboard satu data kejadian ikutan pasca imunisasi tidak masuk kategori mengkhawatirkan karena hanya memunculkan gejala ringan seperti pusing, pegal, mual serta kemerahan di sekitar lokasi penyuntikan.

Selain menyasar 2.085 Nakes pada tahap awal vaksinasi, Jaelan juga menyebut alokasi vaksin COVID-19 juga disuntikkan kepada 10 pejabat dilingkup pimpinan daerah dan pimpinan ormas. Sebanyak 8 pejabat telah menjalani vaksinasi, sementara 2 lainnya belum.

"Lega rasanya tahapan penting vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Wonosobo dapat berjalan lancar, termasuk dalam hal distribusi 4.000 dosis vaksin ke 28 Fasilitas Kesehatan vaksinator. Dukungan semua pihak, termasuk di dalamnya unsur TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten dalam upaya pengamanan vaksin sampai pada penyalurannya ke wilayah sangat berarti dalam kesuksesan kerja besar penanggulangan pandemi COVID-19 ini,” pungkas Jaelan. (manjie/e2)

.