Breaking News

Ansor Banser Dukung TNI-Polri Bubarkan Ormas Terlarang

WONOSOBO - Ansor Banser Kecamatan Kertek bangun sinergitas bersama TNI-Polri guna  menciptakan keamanan dan kondusifitas di masyarakat.

Ansor Banser Dukung TNI-Polri Bubarkan Ormas Terlarang
Ansor Banser Kecamatan Kertek bersama TNI-Polri

Ansor Banser Dukung TNI-Polri Bubarkan Ormas Terlarang

satumenitnews.com - Ketua Satkoryon Banser Kertek Sulistiyono mengatakan, sinergitas antara Ansor Banser bersama TNI-Polri sangat penting. Pihaknya sudah berprinsip sejak lahirnya Ansor Banser sudah mengakui berdirinya negara Indonesia yang mengayomi beberapa umat beragama, ras, suku dan budaya di dalamnya dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman yang menjadi pedoma hidup bangsa.

"Dalam nawa prasetya Banser ada sembilan yang mewujudkan arah Banser untuk menjaga hubungan bermasyarakat antara umat beragama satu dengan yang lain. Ansor Banser akan selalu menjaga keutuhan NKRI serta menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan Republik Indonesia," ujar Ketua Satkoryon Banser pada Kamis (31/12).

Lebih lanjut, Ansor Banser tidak rela apabila negara Indonesia di cabik-cabik oleh organisasi-organisasi yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengantisipasi hal tersebut Ansor Banser sudah membangun Rijalul Ansor yang  bersyiar melalui kegiatan bersolawat bersama dan yang lainya guna pencegahan pergerakan oknum-oknum radikalisme.

"Kegiatan tersebut terus dilakukan untuk membendung pergerakan oknum-oknum tak bertanggung jawab, sehingga mereka tidak akan bisa masuk ke wilayah Kecamatan Kertek dan di Kabupaten Wonosobo kususnya," kata Sulis.

Sulis menerangkan bahwa anggota Banser di wilayah Kecamatan Kertek hingga saat ini ada sekitar 30.000 personil. Dalam berorganisasi, Banser sendiri mempunyai peran sebagai penyeimbang masyarakat dalam kegiatan sosial seperti bergotong royong, membantu penanggulangan bencana alam dan sebagainya.

"Saya berharap kepada sahabat-sahabat Banser di wilayah Kertek, kedepan harus terus bergandengan tangan, bersinergi dengan TNI-Polri guna menyikapi adanya organisasi yang mengganggu ketertiban dan keamanan di masyarakat," papar Sulistiyono.

Sementara itu Kapolsek Kertek AKP Sutopo S.H mengatakan TNI-Polri selalu berhubungan baik dengan elemen masyarakat salah satunya Ansor dan Banser. Pada prinsipnya mereka sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan baik TNI maupun Polri atas adanya kebijakan pemerintah yang baru saja melaksanakan pembekuan ormas Front Pembela Islam (FPI).

"Dalam hal ini Polri menghimbau kepada organisasi Ansor Banser wilayah Kertek dan Wonosobo dalam melakukan tindakan-tindakan harus sesuai dengan porsinya, jangan sampai membuat pelanggaran-pelanggaran hukum serta harus saling bergandengan tangan dalam menjaga kondusifitas masyarakat di Kabupaten Wononoso," pungkas Kapolsek. (Budilaw79/e2)



 

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...