Breaking News

Jembatan Kencing Mengkhawatirkan, DPUPR Segera Pasang Lateral Stopper

satumenitnews.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kudus segera memasang alat Lateral Stopper di Jembatan Kencing, jalur alternatif Jalan Lingkar Selatan Kudus-Jepara. Hal menyusul kondisi jembatan yang berada di atas Sungai Gelis itu semakin mengkhawatirkan, akibat padatnya arus lalulintas. 



Jembatan Kencing Mengkhawatirkan, PUPR Segera Pasang Lateral Stopper

KUDUS- Pelaksana Tugas Kepala DPUPR Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan, Jembatan Kencing turut Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati mendesak dilakukan perawatan. Terlebih saat kendaraan berat melintas, goyangan pada jembatan tersebut sangat terasa.

"Sebenarnya desainnya memang dibuat flesibel, untuk menghadapi tekanan baik secara vertical maupun horizontal. Tetapi untuk horizontal (goyangan) sangat besar,’’ ujar Arief disela-sela meninjau Jembatan Kencing.

Dia menjelaskan, jembatan berukuran panjang 180 meter dan lebar 9 meter itu dibangun pada 1993. Idealnya, jika jembatan sudah berumur 50 tahun, harus segera dilakukan perawatan. Perawatan yang segera dilakukan adalah memasang alat lateral stopper sebanyak 16 titik, untuk menahan horizontal displacement berlebih. 

"Diharapkan setelah dipasangi lateral stopper umur jembatan semakin panjang,’’ tandasnya.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk memasang alat tersebut, lanjutnya, yakni sekitar Rp 200 juta. Sedang untuk proses pemasangannya, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan. "Targetnya dua bulan selesai,’’ jelas Arief. 

Kasi Jembatan pada DPUPR Kudus, Supriyadi menambahkan, teknik perawatan pada Jembatan Kencing yang akan dilakukan yakni dimulai dari tahap pembersihan lahan. Sebab rongga di bawah jembatan saat ini dimanfaatkan masyarakat untuk ternak kerbau. 

"Kami akan bersihkan dulu pohon dan kadang yang ada di bawah jembatan,’’ katanya. 
Pihaknya khawatir, jika rongga di bawah jembatan untuk menanam pohon atau ternak hewan, dapat mempengaruhi kekuatan kontruksi jembatan. 

Pada tahap pembersihan, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Pasuruan Lor. "Setelah pemasangan (lateral stopper) diharapkan juga tetap bersih,’’ pungkasnya. (red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...