Wonosobo Uji Coba Pengendalian Moda Transportasi Mulai Senin
Wonosobo, - Berdasarkan hasil rapat koordinasi gugus tugas Pemkab Wonosobo akan melakukan uji coba pengendalian moda transportasi yang akan dilaksanakan serentak di setiap posko-posko arah arus lalulintas keluar-masuk Kabupaten Wonosobo selama 4 (empat) hari berturut-turut mulai tanggal 4 sampai dengan 7 Mei 2020. Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, Minggu (3/04).
"Berdasarkan rapat koordinasi besuk kita akan melakukan uji coba pengendalian moda transportasi selama empat hari, sedangkan rencana pelaksanaan akan kita berlakukan mulai tanggal 8 Mei sampai pendemi dinyatakan selesai," ujar Subagyo. Mengenai isu lockdown dan berlakunya PSBB yang beredar di masyarakat ia mengklarifikasi bahwa hal itu belum dilaksanakan karena dalam kehiatan pengendalian moda transportasi tidak diberlakukan penutupan jalan dan pembatasan aktifitas.
"Isu lockdown atau PSBB tidak benar, ini bukan lockdown karena tidak ada jalan yang ditutup, bukan pula PSBB sebab tidak ada pembatasan aktivitas, apalagi PKM kan tidak ada jalan yang disekat, Perda juga bukan karena tidak ada sanksi/tilang, kecuali ada pelanggaran UU LLAJ maka akan ditilang, yang ada hanya diminta putar balik/pulang ke rumah jika tidak bawa surat jalan/sehat," jelasnya saat menanggapi isu tersebut.
Subagyo juga mengatakan agar masyarakat tidak usah khawatir dan agar mematuhi anjuran pemerintah, karena pengendalian moda transportasi bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif dan kewaspadaan pelaku perjalanan /masyarakat, "Saya minta masyarakat terus aktif berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, buat surat jalan dari RT/RW atau instansi/perusahaan bila merasa diri sehat dan ada kepentingan mobilitas keluar kota, wajib lapor ke posko dan periksa kesehatan bila dari luar kota," pintanya. (Anj)
Wonosobo Uji Coba Pengendalian Moda Transportasi Mulai Senin
Kepala Dinas Perhubungan dan pemukiman Kabupaten Wonosobo Subagyo Sarastono mengungkapkan lewat pesan Whatsapp bahwa Pemkab mulai besuk Senin akan memberlakukan pengendalian moda transportasi di tiap posko di perbatasan. Dalam pesan Whatsapp tersebut ia menjelaskan pengendalian moda transportasi masih bersifat uji coba dan dilaksanakan selama empat hari."Berdasarkan rapat koordinasi besuk kita akan melakukan uji coba pengendalian moda transportasi selama empat hari, sedangkan rencana pelaksanaan akan kita berlakukan mulai tanggal 8 Mei sampai pendemi dinyatakan selesai," ujar Subagyo. Mengenai isu lockdown dan berlakunya PSBB yang beredar di masyarakat ia mengklarifikasi bahwa hal itu belum dilaksanakan karena dalam kehiatan pengendalian moda transportasi tidak diberlakukan penutupan jalan dan pembatasan aktifitas.
"Isu lockdown atau PSBB tidak benar, ini bukan lockdown karena tidak ada jalan yang ditutup, bukan pula PSBB sebab tidak ada pembatasan aktivitas, apalagi PKM kan tidak ada jalan yang disekat, Perda juga bukan karena tidak ada sanksi/tilang, kecuali ada pelanggaran UU LLAJ maka akan ditilang, yang ada hanya diminta putar balik/pulang ke rumah jika tidak bawa surat jalan/sehat," jelasnya saat menanggapi isu tersebut.
Subagyo juga mengatakan agar masyarakat tidak usah khawatir dan agar mematuhi anjuran pemerintah, karena pengendalian moda transportasi bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif dan kewaspadaan pelaku perjalanan /masyarakat, "Saya minta masyarakat terus aktif berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, buat surat jalan dari RT/RW atau instansi/perusahaan bila merasa diri sehat dan ada kepentingan mobilitas keluar kota, wajib lapor ke posko dan periksa kesehatan bila dari luar kota," pintanya. (Anj)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar