Kapolres Wonosobo : Polri Tidak Melarang Penerbangan Balon Udara

Pelaksanaan razia penerbangan balon udara tanpa awak oleh Polres Wonosobo menuai protes masyarakat, baik yang sedang menerbangkan balon maupun melalui media sosial. “Tradisi kok dilarang, kaya jaman landa bae.” Demikian salah satu bentuk protes di media sosial.

(anji)

Polri khususnya Polres Wonosobo tidak melarang penerbangan balon udara tanpa awak

Protes tersebut terjadi setelah tiga hari berturut-turut (Sabtu s/d Senin 16 s/d 18 Juni 2018) Polres Wonosobo dan Kodim 0707 Wonosobo menggelar razia penerbangan balon tanpa awak yang diterbangkan bebas atau tanpa ditambatkan. Hal tersebut dilaksanakan karena bila balon terbang bebas akan mengganggu jalur penerbangan pesawat dan seperti yang terjadi pada tahun 2017, balon udara tanpa awak jatuh mengenai jaringan listrik tegangan tinggi dan mengakibatkan listrik padam hingga 5 jam. Hingga hari ini Polres Wonosobo telah mengamankan 43 Balon udara.

Berkaitan dengan razia tersebut, Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras, S.I.K., menegaskan, “Polri khususnya Polres Wonosobo tidak melarang penerbangan balon udara tanpa awak, saya tegaskan, Polres Wonosobo tidak melarang penerbangan balon udara tanpa awak apabila sudah memenuhi kriteria/aturan yang sudah setahun lebih disosialisasikan. Balon udara tanpa awak boleh diterbangkan apabila ditambatkan dengan ketinggian maksimal 150 meter.” Terang Kapolres.

Hingga hari ini Polres Wonosobo telah mengamankan 43 Balon udara.

“Polres Wonosobo berkerjasama dengan Kodim 0707 Wonosobo, Pemerintahan Daerah Kabupaten Wonosobo, Dinas perhubungan dan Airnav mengadakan event/festival balon udara yang akan digelar besok pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2018 di lapangan geodipa Energi Wonosobo. Kalau Polri melarang, kenapa kami mengadakan festival balon udara? Bahkan kami ingin menjadikan festival balon udara menjadi ikon atau tradisi yang akan digelar setiap tahun, dengan demikian kami berharap para wisatawan akan menunggu waktu-waktu diadakan festival, jadi secara tidak langsung akan menambah daya tarik wisata di Kabupaten Wonosobo.” Tutup Kapolres.

Disinggung mengenai jumlah balon yang diamankan, dijelaskan bahwa Polres Wonosobo telah mengamankan 43 balon udara kesemuanya didapat dari 3 hari pelaksanaan razia. Lebaran kedua berhasil diamankan 16 balon dan 9 pelaku, lebaran ketiga diamankan 14 balon udara dan hari ini diamankan 13 balon udara. Terkait dengan 9 pelaku, saat ini semuanya dikenakan wajib lapor ke Polres Wonosobo sambil menunggu diserahkan kepada penyidik dari Airnav.

Editor. Cici