PASCA LONGSOR JALUR KALIBAWANG -KALIWIRO DIALIHKAN

PASCA LONGSOR JALUR KALIBAWANG -KALIWIRO DIALIHKAN - Tanah longsor yang memutuskan jalur Kalibawang -kaliwiro di dusun Gumiwang, Selomanik, Kaliwiro, pada minggu (29/1) sekitar pukul 23.00wib secara marathon akan ditindak lanjuti oleh Kodim 0707/Wonosobo dan BPBD Kabupaten Wonosobo, kemudian team Asismen menuju ke lokasi tanah longsor, untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat.

PASCA LONGSOR JALUR KALIBAWANG -KALIWIRO DIALIHKAN

Pada rapat yang bertempat di Kecamatan Kaliwiro itu, Kepala DPU Wonosobo (Widi dan staf), Kasi penanggulangan bencana alam BPBD ( Sudarno dan staf ), Kabag Dalbang ( Sutarjo dan staf ), Pasiter Kodim 0707/Wonosobo ( Kapten Inf Sugeng Hariyanto ), Muspika Kecamatan Kaliwiro dan staf, Kades Selomanik dan staf melakukan evaluasi dan mengambil langkah cepat untuk menanggulangi akibat dari putusnya akses jalan tersebut.

Kapten Inf Sugeng Hariyanto ( Perwira Seksi Teritorial ) yang juga sebagai anggota BPBD Kabupaten Wonosobo menyampaikan hasil Rapat yang terselenggara hari ini di Kecamatan Kaliwiro, "Jalan yang longsor akan ditutup dari seluruh aktifitas lalu lintas, Sedang arus lalu lintas dialihkan lewat Desa Kalialang, Winongsari dan Kaliwiro. Mengingat parahnya badan jalan dimungkinkan akan dipindah jalur, sedang longsoran akan dipasang bronjong kawat. Karena jika jalur tetap disitu, tingkat kerawanan juga sangat tinggi, pengeluaran anggaranpun mungkin tidak jauh berbeda dengan membuka jalan baru" terangnya.

Pengalihan bahu jalan tersebut pihak terkait akan bernegoisasi dengan para pemilik lahan. Sedangkan Anggaran pembuatan jalan dan pembebasan tanah akan dibahas di tingkat Pemerintah Daerah, "Muspika harus terus memantau lokasi longsor, jangan sampai terjadi longsor susulan" pungkas Sugeng.(***)